Tanah Merah (Sinar Digoel.com),- Calon Gubernur Papua Selatan, Apolo Safanpo dalam kampanye di Tanah Merah – Boven Digoel, lakukan tatap muka dengan warga yang tinggal dikampung. Salah satu kampung yang dikunjunginya adalah kampung Sokanggo atau orang biasa bilang kampung Wet, Selasa (5/11/2024).
Dalam tatap muka tersebut, warga menyampaikan harapannya akan sosok pemimpin baru seperti Apolo dan Paskalis. Warga yang antusias mengacungkan empat jari dan meneriakkan kata “Menang” sebanyak empat kali.
Tanpa ragu, mereka menyatakan dukungan terhadap Apolo Safanpo, hal ini dikarenakan saat dirinya menjabat sebagai Penjabat (Pj) Gubernur Papua Selatan dikenal karena keputusannya yang adil tanpa memandang perbedaan.
Apolo mengucapkan terima kasih atas dukungan tersebut dan menegaskan bahwa prioritas utamanya adalah masyarakat, dengan semua pembangunan ditujukan untuk kesejahteraan penduduk Papua Selatan.
Dalam tatap muka tersebut, dihadapan warga yang hadir pada pertemuan ini, Apolo menyampaikan bahwa dirinya juga berasal dari kampung.
Kata Apolo, dirinya dilahirkan dan besar di sebuah kampung terpencil, sehingga dirinya tahu betul kehidupan masyarakat di kampung. Wajar saja bila dirinya ke kampung, bapa, mama dan warga kampung lain langsung sampaikan kepada dirinya terkait permasalahan yang terjadi seperti masalah pendidikan kita hari ini, dan pendidikan menjadi prioritas kita.
“Kehidupan sesungguhnya ada di kampung, saya lahir dan besar di kampung terpencil sehingga kenal betul kehidupan di kampung. Kalau kita di kampung, bapa dan mama dong bisa bicara langsung ke kita tentang masalah yang terjadi, misalnya masalah pendidikan kita hari ini, pendidikan menjadi prioritas kita,” ujar Pak Apolo Safanpo.
Mendengar apa yang telah disampaikan oleh Apolo Safanpo, Marthen Wambarop, salah satu pemuda dari Kampung Wet menyampaikan sangat kagum dengan perjalanan hidup calon Gubernur Papua selatan nomor urut 4 ini dan dirinya siap mendukung pasangan nomor urut 4, Apolo Safanpo – Paskalis Imadawa untuk menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Selatan.
“Bapa sa lahir, besar, dan tumbuh di kampung Sokanggo atau orang biasa bilang kampung Wet. Sa sangat kagum kepada bapa karena baru pertama kali calon gubernur bisa masuk kesini. Kampung ini berada di dalam jatung kota kabupaten Boven Digoel dan terdiri dari 10 RT tetapi kampung wet sering di stigma negatif” ujar bung Marthen Wambarop, salah satu pemuda Wet.
Sama halnya yang disampaikan oleh Marthen Wambarop, Ibu Veronika salah satu perempuan yang turut hadir juga menyampaikan terima kasihnya kepada Calon Gubenur Papua Selatan nomor urut 4 Apolo Safanpo, yang telah bersedia datang bersilaturahmi dan menyampaikan harapannya jika terpilih sebagai Gubernur nantinya akan memperhatikan janda dan anak-anak untuk terus sekolah menimba ilmu agar bisa seperti bapak Apolo Safanpo bisa jadi profesor.
“Saya mewakili mama-mama, bapa terimakasih banyak bisa datang lihat kita, bapa kita disini banyak perempuan janda tapi kita mau kita pu anak-anak besok bisa sekolah dan jadi seperti bapa, kita su dengar cerita tentang bapa, bapa juga anak kampung dari daerah terpencil di Asmat dan hari ini bisa jadi profesor pertama di Papua selatan,” ujar Ibu Veronika.(Muniful)