Tanah Merah (Sinar Digoel.com),- Kepolisian Resort (Polres) Boven Digoel, Papua Selatan, gelar Apel kesiapan pengamanan Tempat Pengutan Suara (TPS) Pilkada serentak 2024 di Boven Digoel, Kamis (15/11/2024)
Gelar Apel kesiapan pengamanan Tempat Pengutan Suara (TPS) Pilkada serentak 2024 tersebut, dilaksanakan di Lapangan Upacara Polres Boven Digoel dan dipimpin langsung oleh Kapolres Boven Digoel AKBP Wisnu Perdana Putra.
Dalam Konverensi Pers, Kapolres menyampaikan strategi pengamanan Polres Boven Digoel dalam memberikan rasa aman saat Pilkada, beberapa strategi yang akan dilakukan adalah dengan melakukan beberapa pemetaan terhadap titik-titik mana saja yang potensi kerawanan.
“Pembagian ini kami lakukan tidak hanya dari potensi konflik saja akan tetapi juga dari tingkat kerumitan pendistribusian kotak suara maupun surat suara,”ujar Kapolres.
Lanjut Kapolres, dalam hal ini, Polres Boven Digoel juga akan lakukan koordinasi dengan pihak terkait mulai dari BMKG, penyelenggara distribusi, pihak KPU, PPD maupun PPS, karena pada dasarnya bukan hanya potensi keamanan akan tetapi distribusi kotak suara dan surat suara.
Disinggung terkait dukungan personil, Kapolres menyampaikan, Polres Boven Digoel dapat bantuan 30 personil dari Brimob Merauke yang nantinya akan standbay di kota Tanah Merah dan apabila suatu saat dibutuhkan karena adanya konflik dalam satu daerah, maka 30 personil ini akan di geser ke daerah tersebut.
Terkait dengan pergeseran personil Polres ke tempat tugas, Polres berkoordinasi dengan KPU Boven Digoel karena ini ada kaitannya dengan kesiapan pendistribusian logistik.
“Terakhir kami rapat dengan KPU dan Bawaslu, telah diagendakan tanggal 22 – 25 November adalah agenda pendistribusian dimana kotak suara dan surat suara mulai keluar dari gudang logistik KPU jadi untuk pola perseseran pasukannya sendiri kami mengikuti jadwal dan agenda yang telah ditentukan oleh KPU,”jelas Kapolres.
Lebih lanjut, Kapolres juga menyampaikan terkait penempatan posisi porsenil saat menjaga keamanan di TPS Sistem yang dupakai di tempat Pemungutan suara, Sesuai dengan dengan SOP tidak ada personil Polri yang berada di dalam area pemungutan surat suara, anggota kepolisian hanya berada disekeliling tempat pemungutan suara untuk menjaga Kamtibmas dan memastikan kalau semua orang bisa menyalurkan hak pilihnya dengan aman dan tenang.
“Sesuai dengan undang-undang, tidak boleh satu orang pun menghambat hak pilih dalam pesta demokrasi,” ujarnya.
Selain itu, “kami juga akan mengawasi dari jalannya rekapitulasi hingga sampai Pleno yang pada akhirnya diumumkan hasil pemungutan,”tambah Kapolres.
Pada kesempatan tersebut, Kapolres berpesan kepada seluruh warga masyarakat untuk sama-sama laksanakan pesta demokrasi ini penuh suka cita tanpa evoria yang berlebihan, karena kita memiliki tanggung jawab yang sama terkait keamanan.
“kami dari keluarga besar Polres besar harapan kami bisa kerja sama dalam pengamanan pesta demokrasi ini,” ujarnya.
Untuk 4 pasangan calon, lanjut Kapolres, kita harus ingat bahwa demokrasi sejatinya adalah kebebsan untuk memilih dan kebebasan dalam berpendapat dan cara pandang ini yang harus kita hormati, junjung tinggi tidak harus siap menang tapi juga siap kalah, kita semua disini adalah saudara, apa yang kita lakukan disini adalah tujuannya hanya satu untuk Boven Digoel yang lebih baik.
“Oleh karena itu untuk para Paslon, Tim Pemenangan, mari sama-sama kita berkampanye dan berpolitik dengan baik, etos kerja untuk menjadikan Pilkada ini lebih baik kedepannya. Harapan kami, secara keseluruhan Boven Digoel menyelenggarakan Pilkada serentak ini berjalan aman, tenang dan damai,” tutup Kapolres.(Muniful)
